TANGERANG– Serikat Pekerja PT Gapura Angkasa (Siperkasa) mendorong manajemen untuk dapat menagih pembayaran utang Garuda Indonesia dan Citilink.
“Dengan kondisi tersendatnya pembayaran Garuda dan Citilink sangat mengganggu cash flow perusahaan, bahkan berdampak keterlambatan pembayaran gaji pekerja,” ujar Ketua Umum Siperkasa, Romi Fahjana, saat Rakercab Siperkasa CGO 2022, Senin, 28 Maret 2022.
Rakercab tersebut dilaksanakan di Hotel Kyriad, Tangerang dengan Tema: Transformasi Perjuangan Siperkasa Pasca Pandemi. Agenda Rakercab tersebut merupakan amanah AD/ART organisasi yang harus diselenggarakan.
Rakercab tersebut membahas beberapa persoalan yang sedang menimpa dunia penerbangan dan ground handling di masa pandemi.
Di tengah terpaan pandemi Covid-19 Kondisi keuangan perusahaan masih belum pulih dan dalam restrukturisasi keuangan untuk bertahan.
“Kami akan bersurat kepada Menteri BUMN terkait operasional dan keuangan perusahaan,” ujarnya.
Dalam Rakercab tersebut, para peserta juga menyoroti kebijakan manajemen tentang pemberian uang transport kepada VP / Pejabat Kantor Pusat yang jelas jelas melanggar PKB. Karena, pejabat struktural tidak mendapatkan tunjangan uang transport. Alasannya, tunjangan sudah melekat pada tunjangan jabatan.
“Oleh karena itu, Siperkasa Cabang Cargo siap bergerak aksi ke jalan jika diperlukan. Hanya tinggal menunggu komando guna keberlangsungan perusahaan dan kesejahteraan pekerja / hak normatif.” ujarnya.