Selamat datang

FSPBI

About Us

Federasi Serikat Pekerja Bandara Indonesia adalah organisasi yang menaungi pekerja bandara di Indonesia. 

Bandara sering disebut sebagai gerbang yang akan memperlihatkan kepada semua orang tentang wajah negara dan melihat sebuah kemajuan suatu bangsa. Tidak sedikit yang menyatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang akan menjadi negara besar dalam beberapa tahun mendatang. Ini juga dapat dilihat ketika banyak orang yang melihat kemegahan bandara-bandara yang dibangun di setiap pulau di Indonesia. 

Together We can do more...

Recent Posts

Pasca pandemi Covid, Indonesia memang mengalami kesulitan untuk mengatasi persoalan ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) buruh banyak terjadi …

Pada bulan Januari tahun 2023 anggota kami SPBI PT UNEX Rajawali Indonesia, Sdr Taufik Hidayatullah mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Pengadvokasian sudah …

Sejak dulu di Indonesia kesadaran untuk memahami tentang keterasingan manusia melalui penindasan memang terasa sangat sulit. Kalimat keterasingan bahkan sulit dicerna di …

Cuaca yang cerah, serta beberapa proyek galian pipa membuat suasana suasana jalan kian padat dan semrawut di beberapa jalan di Kota Tangerang. …

Tangerang, 28 September 2024 Pada bulan April tahun 2020, sekitar 800 pekerja PT. Nur Hasta Utama ( NHU ) yang ditempatkan di …

“Apa yang harus dilakukan dengan para penganggur”; sementara jumlah penganggur terus membengkak dari tahun ke tahun, tak ada seorangpun yang menjawab pertanyaan …

Tepat hari ini, 19 September 2024 Federasi Serikat Pekerja Bandara Indonesia (FSPBI) berusia 5 Tahun. Sebuah Organisasi Federasi Serikat Pekerja/Buruh yang didirikan …

Buruh di Indonesia menghadapi kondisi objektif yang penuh dengan ketidakadilan, yang tercermin dalam hubungan produksi kapitalis. Fenomena seperti sistem outsourcing, kerja kontrak, dan upah minimum yang jauh dari kelayakan mencerminkan bentuk eksploitasi sistemik yang dilakukan oleh kapitalisme.

Pesan Jacqueline Tuwanakotta (Ketua Umum FSPBI)

Salam Perjuangan! Kawan-kawan pekerja bandara di seluruh Indonesia, Kondisi dunia kerja saat ini semakin mengalami perubahan yang signifikan. Hal ini bisa kita rasakan dengan adanya perkembangan teknologi yang pesat, alur informasi dan system digital yang semakin menggurita serta banyaknya peraturan yang mempersempit ruang gerak pekerja di tempat kerja. Setelah pandemi berlalu banyak pekerja yang dirumahkan berharap agar bisa dipekerjakan kembali, namun Ketika dipekerjakan kembali banyak kawan-kawan kita yang bekerja di bandara dengan status kerja harian dan bahkan bisa bekerja jika sudah menerima pesan whatsapp sehari sebelumnya. Mereka tidak punya pilihan lain selain menerima dan bekerja dengan status kerja yang mengenaskan tersebut. Kondisi ini saya menyebutnya sebagai perbudakan modern yang dipoles di balik megahnya bandara di Indonesia. Melihat kondisi yang mengenaskan ini saya mengajak kawan-kawan semua agar bersatu dan bangkit bersama FSPBI untuk bisa menyuarakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh pekerja bandara di Indonesia. Kita harus mampu membuktikan bahwa pekerja bandara yang memiliki kepedulian pada bandara adalah pekerja yang tidak tinggal diam ketika bandara yang menjadi tempat kerja kita tidak lagi aman dan nyaman oleh adanya system-sistem buruk yang diberlakukan oleh pengusaha dan didiamkan oleh pemerintah. FSPBI bersama semua pekerja tidak boleh diam dan harus berani kritis dan bergerak untuk mewujudkan kesejahteraan, keadilan bagi pekerja bandara serta terus menjaga bandara menjadi bandara yang aman dan nyaman bagi semua orang.