Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia Masih Tinggi

TANGERANG– Kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) hingga saat ini masih terus terjadi di Indonesia. Pelanggaran HAM terjadi di berbagai wilayah.

Hingga September 2021, Komnas HAM mencatat sekitar 2.331 kasus aduan dugaan pelanggaran HAM terjadi. Angka itu didapat hasil konversi dari 3.758 berkas yang diterima lembaga tersebut.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik seperti dikutip dari Sindonews mengatakan aduan pelanggaran HAM masuk melalui pengaduan dan kemudian dibagi melalui mediasi dan pemantauan.

Menurut Taufan, jumlah pengaduan pelanggaran HAM di Indonesia terhitung stabil dari Januari sampai September. Akan tetapi terdapat lonjakan kasus pada Maret dan September.

“Kalau dilihat dari angka-angka ini, meskipun Covid-19 pengaduan tidak terlalu banyak perubahan, karena memang kita menerapkan mekanisme pengaduan online dan lain-lain,” ujar Taufan dalam keterangan Sindonews tersebut.

Dia menjelaskan pada Januari Komnas HAM menerima 233 aduan, Februari 258, Maret 303, April 256, Mei 217. Kemudian Juni 257 aduan, Juli 220, Agustus 224, dan September sebanyak 363 aduan.

Sementara itu, wilayah DKI Jakarta tercatat sebagai wilayah tertinggi aduan pelanggaran HAM diikuti Jawa Barat dan Sumatera Utara.

“Kalau kita lihat klasifikasi wilayahnya, tiga terbesar masih tetap yang sama, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Utara,” paparnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *