May 2025

Netralisasi Bahasa Hukum dan Identitas Kelas: Mengapa Kita Masih Perlu Menyebut “Buruh”

Perhatikanlah bagaimana hukum Indonesia secara perlahan menyingkirkan istilah “buruh” dari teks-teks resminya. Dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan, istilah “pekerja” dan “tenaga kerja” kini lebih dominan digunakan. Kesan yang ditampilkan adalah netral, modern, dan administratif. Tapi benarkah bahasa hukum kita sekadar mengikuti perkembangan zaman? Padahal jika ditelusuri secara historis, istilah “buruh” tidak lahir dari ruang hampa. Ia hadir […]

Netralisasi Bahasa Hukum dan Identitas Kelas: Mengapa Kita Masih Perlu Menyebut “Buruh” Read More »

Reformasi Buruh yang Tertunda: Dari Orde Baru ke Era Omnibus

Reformasi Buruh yang Tertunda: Dari Orde Baru ke Era Omnibus

Buruh dan Reformasi 98 Dua puluh tujuh tahun sejak reformasi 1998, buruh Indonesia masih terus berjuang keluar dari bayang-bayang sistem ekonomi-politik yang menghisap mereka sebagai angka dalam neraca investasi, bukan sebagai manusia utuh dengan hak dan martabat. Ironisnya, saat kita menyebut “reformasi,” banyak buruh justru mengalami deregulasi hak melalui logika pasar bebas dan fleksibilisasi kerja

Reformasi Buruh yang Tertunda: Dari Orde Baru ke Era Omnibus Read More »

Upah Minimum, Risiko Maksimum: Nasib Pekerja Bandara yang Terlupakan

Setiap kali peringatan Hari Buruh Internasional pada tanggal 1 Mei. Kita disuguhi panggung perjuangan yang didominasi oleh buruh pabrik, tenaga kerja sektor informal, dan pekerja digital. Mereka yang menuntut hak-haknya di jalanan sering kali menjadi wajah tunggal dari problematika ketenagakerjaan nasional. Namun, di balik hiruk-pikuk tersebut, terdapat sekelompok pekerja yang nyaris tak pernah terdengar suaranya

Upah Minimum, Risiko Maksimum: Nasib Pekerja Bandara yang Terlupakan Read More »