TANGERANG- Federasi Serikat Pekerja Bandara Indonesia (FSPBI) sedang menggarap film pendek yang mengedukasi tentang HIV/AIDS.
Nofrendo Delpiero, Wakil Ketua Bidang Edukasi dan Organizing FSPBI mengatakan proses pembuatan film pendek tersebut melibatkan pekerja yang berada di bandara.
“Film ini memang digarap oleh FPSBI. Tetapi kami melibatkan para pemeran dari awak kabin yang tergabung dengan Asosiasi Pramugara Pramugari Udara Indonesia (APPUI) dan juga anggota federasi,” ujarnya.
Frendo, sapaan akrabnya, menuturkan tujuan dibuat film pendek tersebut untuk mengedukasi masyarakat terutama pekerja di kalangan bandara terkait banyak informasi yang salah kaprah terkait HIV/AIDS.
Dia memberikan contoh, selama ini masyarakat hanya memperoleh informasi bahwa penularan HIV/AIDS hanya melalui hubungan seks. Padahal masih ada beberapa risiko penularan yang harus dihindari.
“Selain hubungan seks tanpa kondom, penularan HIV juga bisa melalui penggunaan jarum suntik, proses kehamilan, menyusui hingga transfusi darah,” ujarnya.
Frendo menjelaskan film pendek tersebut rencananya dibuat dalam durasi 5-8 menit. Selama durasi tersebut diharapkan masyarakat dapat memperoleh informasi dan pesan yang tertuang dalam film tersebut.
Nantinya, film pendek tentang HIV/AIDS tersebut akan ditayangkan di berbagai platform digital yang dimiliki FSPBI. “Rencananya akan tayang pada Desember ini,” ujarnya.
Dia berharap dengan dibuatnya film pendek HIV/AIDS, masyarakat terutama pekerja di bandara bisa tercerahkan, sehingga tak ada lagi stigma negatif tentang HIV/AIDS.
“Intinya kami ingin sampaikan jangan jauhi pengidap HIV/AIDS tetapi cegah penyakit dan penularannya. Dan untuk perusahaan, ayo rangkul dan lindungi mereka bukan dijauhi,” ujarnya.