Bangun Kekuatan Pekerja Bandara, FSPBI Godok 3 Serikat Anggota Baru

TANGERANG- Kantor Federasi Serikat Pekerja Bandara Indonesia (FSPBI) pada Senin, 27 Juli 2020 kedatangan tamu istimewa dari tiga serikat pekerja antara lain Serikat Pekerja Sejahtera PT Garda Tawang Reksa induk Air Asia, Gerakan Komunikasi Pekerja Lion Air dan Gerakan Pekerja Bandara.
Nofrendo, Pengurus FSPBI Bidang Pengorganisasian mengatakan Serikat Pekerja Sejahtera saat ini telah bergabung dengan FSPBI untuk membangun kekuatan terkait gerakan pekerja dan buruh.
“SP Sejahtera yang beranggotakan pekerja di Lingkungan Air Asia menyatakan bergabung ke FSPBI,” ujarnya.
Beberapa hari sebelum bergabung, SP Sejahtera mengunjungi kantor Sekretariat FSPBI untuk bersilaturahmi dan sekaligus berdiskusi tentang perburuhan.
Namun, saat itu SP Sejahtera belum dikeluarkan surat pencatatan dari Disnaker Kota Tangerang, ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi.
Komitmen FSPBI untuk memberikan edukasi dan membantu perburuhan kepada setiap anggota dan non-anggota agar mengerti beberapa hak pekerja.
Sementara itu, informasi terkini dari Gerakan Komunikasi Pekerja Lion Air sedang menyusun Anggaran Dasar, Anggara Rumah Tangga untuk membentuk Serikat Pekerja yang independen dan demokratis.
“Setelah membuat pergerakan aksi geruduk Lion Tower, dan berunding dengan direksi, mereka terus mengadakan konsolidasi dan pengorganisiran kepada anggota dan pekerja yang belum tergabung. Fokus FSPBI untuk saat ini untuk terus memberikan pelatihan-pelatihan dan pendampingan kepada pekerja bandara dan Anggota FSPBI,” ujarnya.
Sementara itu, demi terwujudnya pekerja bandara yang mengerti akan hak pekerja dan perjuangan untuk membuat organisasi yang progresif, Ketum FSPBI Edi Lesmana dan Sekjend FSPBI Jacqueline Tuwanakotta memberikan pelatihan kepada anggota yang baru bergabung ke FSPBI yakni Gerakan Komunikasi Pekerja Lion Air, Serikat Pekerja Sejahtera, Gerakan Pekerja Bandara
Pelatihan kali ini melatih para anggota untuk membuka pikiran lebih jauh tentang pergerakan serikat pekerja dan memberikan materi untuk anggota agar mereka berani berbicara.
“Dalam Diskusi kali ini saya tidak mau hanya orang-orang itu saja yang berbicara, semua yang ada didalam ruangan ini harus berani berbicara dan memberikan pendapat” ujar Jacqueline.
Adapun, Ketum FSPBI Edi Lesmana memaparkan beberapa perjuangan FSPBI dan memberikan semangat bagi anggota muda serikat untuk terus berjuang bersama.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *