TANGERANG– Tanggal 21 April selalu menjadi momentum emansipasi wanita seiring telah ditetapkannya sebagai peringatan Hari Kartini.
Peringatan ini dikaitkan dengan sosok Raden Ajeng Kartini yang lahir pada 21 April 1879 sebagai sosok panutan bagi para perempuan di Indonesia.
Untuk menyambut perayaan Hari Kartini tersebut, Federasi Serikat Pekerja Bandara Indonesia (FSPBI) menggelar diskusi tentang kondisi pekerja perempuan bandara yang menjadi agenda inti FSPBI.
Dalam diskusi yang dihadiri para serikat pekerja perempuan di bandara, tersebut, Kartini Bandara atau para pekerja bandara perempuan membuat kesepakatan untuk bersatu dan saling menguatkan.
Berbagai permasalahan di tempat kerja hingga adanya tindakan tidak wajar yang menimpa pekerja perempuan menjadi topik diskusi yang menarik dan menghidupkan.
FSPBI akan terus konsisten untuk terus berjuang bersama seluruh pekerja khususnya dalam hal ini pekerja perempuan.
Maju terus pekerja perempuan, tetap kuat dan cerdas dalam pemikiran dan tindakan di tempat kerja!!