TANGERANG– Federasi Serikat Pekerja Bandara Indonesia (FSPBI) menggelar Seminar Pekerja Muda pada Jumat, 13 Mei 2022 di Hotel D’Prima, Tangerang.
Seminar dengan tema ‘Masa Depan Transportasi Nasional dan Kerentanan Pekerja Muda’ tersebut dijadwalkan menghadirkan tiga pembicara antara lain pegiat transportasi Payaman Manik, aktivis Anggota Federasi Serikat Buruh Indonesia (Serbuk) Khamid Istakhori dan Artika Ashdhir dari International Transport Workers’ Federation (ITF).
Seminar dilatarbelakangi kondisi dua tahun kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak besar terhadap para pekerja di sektor transportasi. Namun, saat ini kondisi perlahan mulai bangkit dan berbenah.
Pekerja muda yang kembali berkarya di dunia kerja memiliki kesempatan besar untuk membangun kembali kondisi kerja yang sempat hancur berantakan itu.
Ketika dunia bisnis mulai bangkit, pasar modal kembali menyusun strategi untuk mengembalikan semua yang pernah hilang dan mereka tentu tidak pernah melepaskan perhatiannya pada para pekerja yang menjadi satu-satunya harapan untuk melanggengkan usaha dan bisnis mereka.
Di antara semua faktor yang penting, pekerja muda saat ini menjadi perhatian untuk dapat bekerja sesuai permintaan para pengusaha yang gemar menggunakan jasa pekerja muda dalam balutan kontrak yang tak pasti.
Sektor bandara dan transportasi udara adalah salah satu ruang kerja bagi pekerja muda yang sarat dengan ketidakpastian masa kerja. Di sisi lain kehadiran UU Cipta Kerja yang sejak awal sudah menjadi momok bagi para pekerja, seolah mendorong kuat para pekerja muda menuju arus ketidakpastian tersebut.
Berangkat dari kondisi-kondisi krusial di atas, mengajak semua pekerja muda untuk berdiskusi dalam seminar bersama para narasumber yang kompeten dan memiliki pengalaman dalam dunia industri transportasi serta Serikat Pekerja.
Mari kita bahas bersama dan peduli pada sesama pekerja, buruh yang berjuang habis-habisan untuk memajukan transportasi di Indonesia.
Salam solidaritas tanpa batas!!