TANGERANG- Kalangan serikat buruh mendukung aksi mogok kerja yang dilakukan oleh buruh ground handling PT Gapura Angkasa, Surabaya.
Ilhamsyah, Ketua Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia (KPBI) mengatakan aksi mogok kerja tersebut merupakan sebuah perlawanan yang harus ditegakkan oleh kalangan buruh untuk memperoleh hak-haknya.
“Saya dukung perjuangan kawan-kawan outsourcing Gapura Angkasa Surabaya yang sedang mogok. Berjuanglah dengan militan, tetap semangat tinggi dan jaga kekompakan. Yakin perjuangan adalah suatu kebenaran,” ujarnya.
Sementara itu, Jacqueline Tuwanakotta, Sekjen Federasi Serikat Pekerja Bandara Indonesia (FSPBI) menuturkan langkah yang dilakukan para pekerja outsourcing di Gapura Angkasa Surabaya patut ditiru oleh kalangan buruh/pekerja lain.
“Kawan-kawan, kalian adalah contoh yang bagus. Kalian adalah pekerja outsourcing tapi kalian berani dan tahu resikonya besar. Kami dukung penuh, jangan putus asa, karena perjuangan kalian pasti ada hasilnya,” paparnya.
Seperti diketahui, bahwa gaji para pekerja outsourcing di Gapura Angkasa Surabaya diberlakukan secara harian dengan bayaran 65% dari tarif normal harian Rp200.000 per hari, dengan jumlah hari kerja maksimal 22 hari kerja dalam sebulan.
Adapun yang menjadi persoalan lain adalah pembayaran gaji kepada para pekerja outsourcing tersebut sering telat dan dicicil.
Puncaknya, pada Minggu 6 Maret 2022, para pekerja outsourcing tersebut seluruhnya mogok total, hanya tersisa pegawai tetap Gapura Angkasa. Mereka yang mogok kerja mulai dari unit GSE Operator, pasasi dan unit operasi tidak ada yang hadir ke kantor bekerja. Mereka menuntut agar gaji dibayar penuh tanpa potongan.
Untuk menjalankan operasional, Gapura Angkasa Surabaya mendatangkan bantuan tenaga dari cabang terdekat yaitu Solo, Jogja, dan Bali.
Adapun, pada Minggu sore harinya GM Gapura Cabang Surabaya menemui peserta mogok untuk bernegosiasi dan menyampaikan aspirasi ke Manajemen Gapura Kantor Pusat.
Info terakhir, gaji mereka hanya dibayar 65% namun para pekerja outsourcing tetap menuntut dibayarkan 100%